• pariwisata@medan.go.id
  • +6281282012063
News Photo

Pembukaan RAKERDA ke-4 PHRI BPD Sumut oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan

Medan, Sumatera Utara – Pemerintah Kota Medan menyambut baik penyelenggaraan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-4 PHRI BPD Provinsi Sumatera Utara yang diadakan di Hotel Grand Mercure Medan Angkasa dengan tema “Meningkatkan Sinergi Stakeholders untuk Mendorong Sektor Pariwisata Menjadi Prioritas Pembangunan Daerah”. Acara ini dihadiri oleh anggota PHRI, organisasi pemerintah daerah untuk mendiskusikan langkah strategis dalam mengembangkan sektor pariwisata berkelanjutan di Sumatera Utara

Bapak Deny S. Wardhana selaku Ketua PHRI BPD Provinsi Sumatera Utara menyampaikan tujuan diadakannya rakerda ini adalah untuk melakukan evaluasi menyeluruh dari periode 2020-2025, membahas program kerja pada tahun 2025, evaluasi program kerja, tantangan yang dihadapi dan rekomendasi untuk penguatan sinergis pariwisata Sumatera Utara. Melalui rakerda ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan konstruktif yang dapat membantu sektor pariwisata di Sumatera Utara.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, M. Odi Anggia Batubara mewakili Wali Kota Medan Bapak M. Bobby Afif Nasution secara resmi membuka Rakerda ke-4 PHRI BPD Provinsi Sumatera Utara, dalam kesempatan tersebut Ia menyampaikan bahwa sektor perhotelan dan restoran merupakan salah satu pilar penting untuk meningkatkan perekonomian Kota Medan. Ia menyebutkan bahwa adanya kontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan. Ia juga menyebutkan bahwa akan mendukung adanya kolaborasi pemerintah terhadap kegiatan PHRI yang berfokus pada sektor pariwisata.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemko Medan tengah merumuskan pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata di Kota Medan. Infrastruktur yang telah dibangun oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution, menurut Kadis Pariwisata Kota Medan, akan menjadi landasan utama dalam merancang kawasan strategis tersebut.

“Kami berencana merumuskan Kawasan Strategis Pariwisata yang akan menjadi pusat pengembangan destinasi wisata di Medan. Kawasan ini juga akan menjadi modal penting dalam upaya promosi pariwisata kita,” jelas beliau.

Sebagai kota yang terletak strategis dekat dengan negara-negara besar di ASEAN seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand, kota Medan memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata perkotaan. Meskipun demikian, Kadis Pariwisata Kota Medan menegaskan bahwa pengembangan pariwisata di kota Medan perlu disesuaikan dengan kekuatan dan keunikan kota ini. Kota Medan, menurutnya, tidak dapat meniru konsep wisata seperti yang ada di negara lain, namun harus mengembangkan destinasi wisata yang menarik dan terpusat.

Pemko Medan juga sedang merumuskan insentif pajak untuk mendukung program-program yang diusulkan oleh stakeholders pariwisata, seperti hotel, restoran, dan hiburan. Hal ini bertujuan untuk menarik lebih banyak investor dan wisatawan ke Kota Medan. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pengusaha hotel dan hiburan, akan terus didorong untuk mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata.

Kolaborasi antara Pemko Medan dan PHRI diharapkan dapat menciptakan hasil yang positif dalam meningkatkan sektor pariwisata. Odi menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya untuk menjadikan Kota Medan sebagai destinasi wisata unggulan yang memiliki daya tarik kuat di tingkat ASEAN. Dengan adanya dukungan yang kuat antara pemerintah dan seluruh sektor pariwisata, Kota Medan diharapkan dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam peningkatan ekonomi daerah.

Share This News

Komentar